
Melalui pengawasan yang teliti dan ketat, BPOM bertekad untuk menjaga keamanan obat, makanan, dan produk konsumsi lainnya.
Melalui pengawasan yang teliti dan ketat, BPOM bertekad untuk menjaga keamanan obat, makanan, dan produk konsumsi lainnya.
Kesehatan adalah dasar utama yang menentukan kualitas hidup, memengaruhi kebahagiaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Pengonsumsian makanan adalah proses memakan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh dan mendukung kesehatan.
Pahami gizi seimbang untuk memastikan asupan makanan yang tepat, mendukung kesehatan tubuh, dan menjaga keseimbangan nutrisi.
Mencegah kemungkinan buruk dengan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi risiko dan melindungi kesehatan serta keselamatan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mencapai berbagai prestasi dalam menjaga keamanan dan kualitas produk yang beredar di Indonesia. BPOM berhasil meningkatkan sistem pengawasan dengan teknologi modern, mempercepat proses izin edar, dan memperkuat penarikan produk berbahaya dari pasaran. Selain itu, BPOM juga telah aktif dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya memilih produk yang aman dan mengawasi obat, makanan, kosmetik, serta produk kesehatan lainnya. Prestasi ini mendukung upaya perlindungan konsumen dan menciptakan pasar yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) didirikan pada 23 Maret 1997 sebagai lembaga pemerintah yang bertugas untuk mengawasi dan memastikan keamanan obat, makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya di Indonesia. Sebelumnya, pengawasan obat dan makanan dilakukan oleh berbagai instansi, namun untuk meningkatkan efektivitas, BPOM dibentuk sebagai lembaga khusus. BPOM berfokus pada perlindungan konsumen dengan memastikan produk yang beredar aman, berkualitas, dan terdaftar sesuai regulasi yang berlaku. Seiring waktu, BPOM terus memperbaiki sistem pengawasan dan memperkenalkan inovasi untuk melindungi masyarakat dari produk berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.